MALANGVOICE – Komisi C DPRD Kota Malang benar-benar sedang berperang melawan tower ilegal. Anggota Komisi C, Afdhal Fauza, dengan tegas menegur salah satu perwakilan perusahaan yang mendirikan tower ilegal di kawasan Kedung Kandang, depan kediaman Wakil Ketua DPRD, Wiwik Hendri Astuti.
Ceritanya, saat itu Afdhal dan rekan satu komisi, melakukan sidak tower ilegal ke kawasan Kedung Kandang. Melihat tower dalam kondisi tanpa izin, Afdhal lalu bertanya dan kepada salah satu perwakilan tower.
Sayangnya, jawaban yang diinginkan Afdhal agar pihak perusahaan hadir pada saat sidak komisi, guna mendudukkan permasalahan tower, justru tidak dipenuhi, dan sempat terjadi perang urat syaraf antar keduanya.
“Bapak gak usah khawatir, saya kenal semua SKPD di Pemkot,” kata Afdhal menirukan gaya bicara perwakilan perusahaan.
Mendapat jawaban itu, Afdhal lalu menegaskan, Komisi C akan terus melawan tower ilegal, karena selain haram dan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD), faktanya tower juga ditolak oleh warga.
“Apalagi cara-cara yang dilakukan tidak benar,” tukasnya.
Politisi Partai Hanura itu pun membeberkan modus jahat pemasangan single pole yang dilakukan dalam dua tahap, pertama membuat pondasi yang dikerjakan tanpa diketahui warga, dan tahap kedua langsung memasang tiang tower.
“Caranya sudah tidak benar, dan ini mengindikasi jika perusahaan tahu kalau mereka tidak ada izin, karena itu cara yang dilakukan dengan menabrak aturan,” tandasnya.
Atas tower ilegal yang saat ini sudah berdiri, Afdhal meminta agar segera ada tindakan tegas pemerintah dengan cara segera membongkarnya.