Soal Tawuran Mahasiswa, Nelly Ingatkan Tujuan Awal Datang ke Malang

MALANGVOICE – Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitria Liza Min Nelly, mengaku sangat berduka cita atas jatuhnya korban jiwa akibat tawuran mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di kawasan Sawojajar.

“Saya sangat menyayangkan kejadian itu, apalagi membawa nama daerah. Mereka anak-anak akademis yg seharusnya bisa berpikir praktis dan tidak mengedepankan emosi hingga megakibatkan hilangnya nyawa seseorang,” kata Nelly, ketika dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.

Dia juga mengingatkan, mahasiswa harus ingat tujuan awal ke Malang, tak lain untuk belajar, menuntut ilmu.

“Jangan lupa tujuan awal datang ke Kota Malang adalah untuk belajar. Kalian itu harapan orang tua dan bangsa,” tandasnya.

Ia juga berpesan jangan sampai ada tindakan balasan sepihak. “Jangan ada aksi balasan, serahkan semuanya ke pihak yang berwajib,” tandasnya.

Seperti diketahui, mahasiswa salah satu PTS di Malang, Nasehon Leplepem Moger (22), tewas, diduga menjadi korban pengeroyokan, dini hari tadi.

Moger tewas di sekitar kampus, diduga karena dikeroyok sekelompok orang dari daerah lain, usai mengikuti acara pelantikan komunitas organisasi di PTS itu.

Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono pun datang ke rumah sakit untuk mengecek situasi dan kondisi.