Soal ‘Surat dari Praha’, Yusri Segera Ambil Langkah Hukum

Yusri Fajar dan tim hukum menunjukkan cover Surat dari Praha (deny)

MALANGVOICE – Plagiarisme atau penjiplakan dan pelanggaran hak cipta yang dilakukan Visinema Picture, terkait pembuatan film Surat dari Praha, dosen FIB UB, Yusri Fajar, memastikan bakal mengambil langkah hukum.

Langkah itu dinilai paling baik, mengingat tidak ada apresiasi terhadap langkah Yusri. Padahal ia yakin film itu diadaptasi dari buku kumpulan cerpennya, dengan judul dan cerita yang sama.

“Kami tetap membuka ruang yang lebar untuk berdialog mengenai masalah ini. Tapi kalau tidak ada titik temu, kami ambil langkah hukum,” katanya pada wartawan, beberapa menit lalu.

Namun, langkah hukum seperti apa yang akan diambil, dia masih akan mengkomunikasikan dengan tim hukumnya. “Kami masih akan diskusi dengan tim hukum,” lanjut pria yang gemar bertopi itu.

Sementara tim hukum Yusri, Farid Ramdhani, menambahkan, sudah ada bukti karya novel Yusri dijiplak film yang diproduseri Glenn Fredly dan Angga Dwimas Sasongko itu. Seperti judul, cover, tema dan ide besar, hampir sama semua.

Menurutnya, beberapa tuntutan harus dituruti Visinema Picture, bila tak ingin berhadapan dengan hukum. Salah satunya menindaklanjuti hasil dialog yang sudah dilakukan sejak Agustus tahun lalu.

“Seniman daerah sering diambil karyanya seperti ini. Kalau dibiarkan terus kan kasihan. Seandainya ada komunikasi, hasilnya tidak akan seperti ini,” lanjut lulusan Universitas Brawijaya itu.