Soal Relokasi, PKL Batu-Dinas Masih Tawar Menawar

BTC di Jalan Kartini akan dihidupkan lagi menjadi sentra perdagangan. (fathul)

MALANGVOICE – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu terus melakukan dialog dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan alun-alun maupun di kawasan Jalan Kartini.

Dialog ini merupakan langkah dinas untuk kepentingan relokasi. Karena dalam waktu dekat, Alun-alun Batu harus bersih dari PKL. Sehingga Batu Tourism Center (BTC) yang selama ini ‘tak dimanfaatkan’ akan dibuka kembali.

“Di data kami ada sekitar 299 PKL yang keluar dari BTC. Mereka ini menyebar di sekitar BTC dan alun-alun, dan mereka akan kami kembalikan jualan di sana,” ungkap Kabid Perdagangan, Susilo Trimulyanto, kepada MVoice.

Susilo menegaskan, pihak Pemkot tidak akan merugikan masyarakatnya sendiri. Karena itu, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, akan ada penertipan parkir sehingga tidak ada keruwetan lagi.

“Pemerintah akan membantu menghidupkan BTC sehingga pedagang tidak kehilangan pembeli. Karena PKL akan dipusatkan di dua titik, sehingga wisatawan akan mendatangi pusat PKL,” papar lelaki yang sering dipanggil Aiek ini.

Seperti diketahui, telah terjadi dua kali pertemuan antara dinas dan PKL di Block Office. PKL sendiri siap direlokasi asalkan tidak ada diskriminasi, dan dinas sendiri siap membantu pemasaran pusat PKL.