MALANGVOICE – Kemelut yang terjadi di DPP Partai Golkar mempengaruhi pemilihan bakal calon Wali Kota Batu untuk bertarung pada Pilkada 2017 mendatang. Karena hingga kini belum muncul nama kandidat dari partai berlambang beringin ini ke publik.
“Masih menunggu hasil Munaslub April ini. Kami sebenarnya sudah siap-siap karena nama-nama sudah kami kantongi. Tapi nama itu masih kami simpan, belum untuk konsumsi publik,” ungkap Ketua Tim Pilkada Batu, Rustam Effendi.
Bocorannya, lima nama Bacawali dan lima nama bakal calon wakil wali kota juga sudah ada. Bahkan, mitra koalisi juga sudah dimiliki oleh Golkar. Rustam mengatakan, pihaknya masih melengkapi mekanisme yang harus dijalankan untuk memenangi Pilkada.
“Memang, apa yang terjadi di DPP sedikit banyak mempengaruhi proses di sini. Namun yang menjadi pertimbangan kami adalah permintaan dari mitra koalisi dan para kandidat. Semata-mata kami ingin menghormati proses Munaslub,” tambahnya.
Berbeda dengan partai lain, dalam menentukan kandidat calon walikota, DPP Partai Golkar menyerahkan pada DPD daerah masing-masing. Menurut Rustam, DPP hanya memberi legalisasi dengan memberi tanda tangan pada surat rekomendasi.
“Sebenarnya titik terang terhadap kepengurusan yang sah dalam dualisme DPP Partai Golkar sudah tampak. Kita tunggu saja,” tegasnya.