Soal Atribut PKI di Pamekasan, Ini Komentar Pangdam

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi saat berkunjung ke Makorem 083/Baladhika Jaya. (Muhammad Choirul/MalangVoice)

MALANGVOICE – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi angkat bicara terkait pengibaran atribut PKI di Pamekasaan beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya ke Makorem 083/Baladhika Jaya, Sumardi menilai pemberitaan media terkait peristiwa itu tidak komprehensif. “Jadi harus dilihat utuh, jangan sepotong-potong agar tidak terjadi salah tafsir,” paparnya.

Dikatakannya, karnaval di Pamekasan itu merupakan rangkaian sejarah Indonesia dari zaman ke zaman. “Kan banyak sekali dinamika, di antaranya pemberontakan PKI. Jadi di situ digambarkan kekejaman PKI, tidak ada niat menumbuhkan organisasi terlarang itu,” imbuh mantan Gubernur Akmil itu.

Ia menegaskan, PKI tetaplah bahaya laten yang tidak boleh hidup lagi. Jika ada upaya menumbuhkan komunisme di Indonesia, lanjut dia, TNI siap menjadi garda terdepan mengantisipasi itu.

“Pancasila dan UUD’45 sudah tidak bisa diubah, kalau mau otak-atik itu kami siap terdepan,” pungkasnya.