Siswa SMPN 1 Lawang Urunan Kurban 1 Ekor Sapi

Proses penyembelihan seekor sapi di SMPN 1 Lawang.

MALANGVOICE – Siswa dan guru SMP Negeri 1 Lawang cukup khidmat mendengar kan ceramah disampaikan khotib Ustad Abdul Khodir Zaelani dalam salat Idul Adha di halaman sekolah di Jalan Sumber Bangun Lawang, Kamis (24/9) pagi.

Para siswa secara bergantian mengumandangkan takbir dan tahmid sejak pukul 05.30 WIB sambil menunggu saatnya salat yang dimulai pukul 06.00 WIB. Dalam ceramahnya, Abdul Khodir Zaelani menyampaikan makna dari Idul Kurban.

Kepada jamaah terdiri dari siswa, guru dan komite sekolah SMPN 1 Lawang, Khodir menyampaikan ujian berat Nabi Ibrahim yang mengorbankan anaknya Nabi Ismail sebagai momentum menuju ke kebaikan dan cukup berat dilakukan. ‘’Tetapi atas kebesaran Allah SWT, Ismail yang sudah disiap disembelih berubah menjadi seekor domba. Inilah makna sebuah ujian yang untuk menuju kebaikan,’’ kata Khodir dalam ceramahnya.

Di zaman modern ini, ustad yang juga pendidik di SMPN 1 Lawang dan SMP Al Maarif Lawang juga menyampaikan, bahwa setiap manusia tidak luput dari ujian. Allah memberikan ujian sesuai dengan kemampuan manusia. Tujuannya, agar setelah mengalami ujian, ada perubahan. ‘’Tentunya perubahan yang lebih baik untuk dirinya sendiri,’’ ujar ustad muda ini.

Usai salat, guru dan siswa bersama-sama melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara benar. Penyembelihan dipimpin staf SMPN 1 Lawang, Ari Wibowo dan M Munzib disaksikan kepala sekolah Drs Susilo Wardoyo.

Guru Bidang Kesiswaan SMPN 1 Lawang, M Jamhur mengatakan, pada Idul Adha tahun ini sekolahnya menyembelih seekor sapi seberat 600 kilogram dan 2 ekor kambing. Hewan kurban dibeli dari uang hasil pengumpulan secara sekarela siswa dan guru SMPN 1 Lawang. ‘’Nantinya daging kurban kami bagikan kembali ke para siswa dan tetangga sekolah serta pihak yang membutuhkan.-