Siswa MTs NU Al-Akbar Jember Hilang Usai Kunjungi Tempat Wisata di Batu

Siswa MTs NU Al-Akbar Jember, Zevin bersama orang tuanya.
Siswa MTs NU Al-Akbar Jember, Zevin bersama orang tuanya.

MALANGVOICE – Siswa MTs NU Al-Akbar Kabupaten Jember hilang usai mengunjungi tempat wisata Wonderland, Kota Batu, Selasa (31/1).

Keduanya atas nama Zevin dan Bagas, siswa kelas IX MTs NU AL-Akbar, Jember. Zevin berhasil ditemukan orang tuanya Rabu (1/2) sekitar pukul 02.30 dini hari, di Rest Area Karangploso, Kabupaten Malang.

“Satu orang berhasil ditemukan. Yang satunya masih dicari,” kata Satpam Wonderland, Sugianto, beberapa menit lalu.

Ia menyebut, keduanya semula berkunjung ke Waterpark (wahana di Wonderland) sekitar pukul 10.30 WIB bersama rombongan satu sekolah. Rombongan sengaja mampir ke Wonderland sembari menunggu tempat wisata Museum Angkut di buka.

Namun, saat rombongan akan berangkat ke Museum Angkut, keduanya terpisah dari rombongan.

Siswa MTs NU Al-Akbar, Bagas (depan) masih dicari keberadaannya.
Siswa MTs NU Al-Akbar, Bagas (depan) masih dicari keberadaannya.

“Rombongan satu sekolah. Bawa dua bus,” ungkap dia.

Pihaknya bersama guru dan relawan melakukan pencarian seputar Batu dan sekitarnya. Upaya tersebut tak membuahkan hasil, sehingga pukul 21.00 WIB (Selasa, red) melapor ke Polsek Batu.

“Orang tua korban tiba semalam. Sebenarnya rombongan harus balik pukul 16.00, tapi karena ada yang hilang makanya baru diputuskan pulang 20.00. Dua guru sengaja tidak pulang, ikut mencari siswanya,” jelas dia.

Zevin yang berhasil ditemukan belum bisa diminta keterangan secara jelas, sebab beberapa kali jawabannya berbeda.

“Korban Zevin ditemukan sama orang tuanya. Saat dia lari ketakutan dikejar anjing. Sedangkan Bagas lari ke arah berlawanan. Keduanya sempat jalan bersama sebelum pisah di daerah Karangploso,” lanjutnya.

Sementara, Kabag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, mengakui pihaknya belum menerima laporan terkait hilangnya siswa tersebut.

“Belum ada laporan masuk mas. Tadi saya konfirmasi ke Kapolsek Batu bilang belum menerima laporan,” ungkap dia.