Sinergitas Malang Raya, Pemkot Batu Hidupkan Lagi Proyek Jalan Tembus

MALANGVOICE – Impian mewujudkan jalan tembus Pasuruan-Kota Batu kembali terbuka. Ini pasca terjalin nota kesepahaman sinergitas Malang Raya yang ditandatangani masing-masing kepala daerah, Senin (27/8) di Balai Kota Malang.

Ya, tiga kepala daerah, Wali Kota Malang terpilih Sutiaji, Bupati Malang Rendra Kresna dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko telah menyepakati upaya sinergitas. Terdiri dari beberapa poin penting, yakni soal infrastruktur, pariwisata, kesehatan dan pendidikan. Paling dinanti adalah kembali disinggung lagi rencana jalan tembus Pasuruan-Kota Batu yang sempat terhenti.

“Iya, kami hidupkan kembali rencana jalan tembus itu. Sebelumnya kan ada anggapan yang diuntungkan hanya Kota Batu,” kata Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/8).

Jalan tembus, lanjut Punjul, jadi prioritas terdekat. Mengingat Malang Raya setiap hari selalu dilanda kemacetan. Terlebih saat libur panjang dan akhir pekan.

“Memang sudah ada tol (Malang-Pandaan). Tapi kan hanya sampai di Karanglo dan Sawojajar. Nanti kita proyeksikan kemacetan baru,” sambung politisi PDI Perjuangan ini.

“Jika ada kemacetan baru, opsi pertama minta tol diteruskan sampai Kepanjen dan Kota Batu. Kami tiga daerah akan mengajukan ke pemerintah pusat,” imbuhnya.

Sinergitas tersebut, masih kata Punjul, tentu akan ditindaklanjuti dalam Musrenbang. Sehingga setiap pembahasan akan disinkronkan antara Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Sehingga tidak ada yang namanya ego sentris atau kedaerahan. Pertemuan kemarin itu menyepakati bagaimana Malang Raya terjalin sinergitas,” tutup pria juga Ketua PMI Kota Batu ini.(Hmz/Aka)