MALANGVOICE – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, H Ahmad Wanedi, sempat berkunjung ke pabrik tisu di wilayah Karangbesuki, beberapa waktu lalu. Dari kesempatan itu, ada cerita tersendiri yang tersisa.
Kepada para pekerja yang mayoritas perempuan, Wanedi menyampaikan betapa pentingnya peran perempuan bagi kemajuan bangsa. “Jangan malu jadi perempuan, dari perempuanlah lahir pemimpin besar,” serunya.
Keprihatinan Paslon Menawan (Menangkan Nanda – Wanedi) kepada kaum perempuan bukan sekedar pencitraan belaka. Dalam 25 Aksi Menawan yang merupakan program unggulan, termaktub sejumlah bantuan terhadap perempuan.
“Untuk menyokong kehidupan keluarga, akan kita berikan stimulus Rp 25 juta sebagai bagi koperasi wanita per RW di Kota Malang,” ucapnya.
Koperasi wanita sendiri merupakan wadah bagi para perempuan untuk berkreasi. Ini juga meliputi pemberdayaan hingga membantu memberikan modal kepada para wanita untuk berwirausaha menunjang perekonomian keluarga.
“Selain kita berikan bantuan, akan ada pendampingan di setiap koperasi sehingga pertumbuhan dan perkembangan setiap anggotanya dapat dipantau. Jadi tidak ada istilah koperasi wanita di RW sini mati karena anggotanya gak ada,” jelasnya.
Tak hanya kemajuan koperasi wanita yang diperhatikan. Kesehatan ibu dan anak pun tak lepas dari perhatian Nanda – Wanedi.
Pemberian tunjangan bagi ibu hamil dan menyusui juga masuk dalam daftar program prioritas mereka. Dengan diberikan bantuan berupa tunjangan kepada ibu hamil dan menyusui diharapkan dapat meningkatkan gizi sang anak.
“Dengan adanya bantuan ibu dan balita tentunya akan mendapatkan tambahan asupan gizi, dan bisa memperlambat serta menghentikan faktor kurang gizi pada anak,” pungkasnya. (Coi/Ery)