Sidak ke Dindik Terkait PPDB, Wawali: Tidak Ada Kecurangan!

Sutiaji dan Zubaidah di kantor Dindik (anja)

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, memenuhi janjinya untuk inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Pendidikan Kota Malang, terkait proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2016 yang memicu protes para orang tua.

Seperti diberitakan MVoice sebelumnya, Sutiaji sempat menduga ada banyak faktor, kenapa orang tua siswa protes, salah satunya ada indikasi tebang pilih yang dilakukan Dindik, serta permainan sertifikat. Tapi setelah Sidak, ternyata ia tidak menemukan indikasi kecurangan tersebut.

“Wajar bila ada keresahan dan protes dari masyarakat, karena ternyata belum ada informasi yang masuk ke mereka. Makanya saya datang kesini, kepingin tahu apa duduk permasalahannya,” kata Sutiaji kepada wartawan di kantor Kadindik, beberapa menit lalu.

Soal orangtua protes karena anaknya tidak masuk sekolah yang dikehendaki di jalur prestasi, Sutiaji menjamin tidak ada permainan di tingkat Dinas sama sekali. Jika sampai ada unsur kesengajaan, maka jaminannya jabatan.

“Lalu ada yang protes karena sekolah yang dipilih ternyata tidak sesuai kehendak. Ingat, Dindik juga mempertimbangkan passing grade dari sekolah itu. Lha kalo berprestasi, tapi tidak memenuhi nilai passing grade, ya tidak bisa. Kita juga pertimbangkan sisi psikologis anak itu,” tandasnya.

Selanjutnya, soal siswa berprestasi tapi tidak terverifikasi, Sutiaji menandaskan sekali lagi, bahwa prestasi yang diterima oleh sistem, khusus prestasi berjenjang. Sertifikat prestasi, meski tingkat nasional, bahkan luar negeri sekalipun, kalau melalui tahapan seleksi selain yang dipersyaratkan di PPDB, tetap tidak akan berlaku.