MALANGVOICE – Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang di kawasan Block Office, Kedung Kandang, menjadi salah satu sasaran inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, Selasa (2/1).
Alih-alih menemukan pelanggaran sehingga dilakukan teguran, sebaliknya Wasto justru menyampaikan apresiasi. Ini berkaitan dengan kesuksesan BP2D Kota Malang dalam memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak tahun 2017.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eks Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) itu sepanjang 2017 mampu membukukan pencapaian lebih dari Rp 430 miliar saat tutup buku. Alhasil, Wasto pun memandang positif torehan ini.
“Salut atas kinerja BP2D yang luar biasa, sehingga mampu memenuhi target PAD dari sektor pajak dengan realisasi yang sangat signifikan,” ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang ini.
Mengaca pada raihan itu, Wasto mendorong agar BP2D pada 2018 juga mencatatkan hasil serupa. Dia ingin instansi itu mampu mencapai target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 375 Miliar.
Sepanjang kestabilan seperti ini bisa dipertahankan, lanjutnya, pihaknya optimis BP2D mampu mencapai target 2018. “Ini karena segenap awak BP2D selalu melakukan kreasi, inovasi serta menjalankan strategi-strategi yang tepat dalam upaya pemungutan pajak daerah serta pelayanan prima kepada masyarakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, dia juga menegaskan, pencapaian sempurna selama ini bukan dikarenakan salah perencanaan dan pemetaan potensi pajak daerah. Menurutnya, perencanaan awal memang selalu berdasarkan pada data objektif.
“Jikalau realisasi bisa signifikan, itu merupakan buah prestasi atas kinerja Kepala BP2D beserta jajarannya,” pungkas mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) itu.(Coi/Aka)