MALANGVOICE- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Batu 2017 dimulai
hari ini (13/6). Sayangnya, di hari pertama ini sempat diwarnai server
bermasalah hingga 2 jam lebih.
Seperti halnya yang terjadi pada proses PPDB 2017 di SMPN 1 Kota Batu Jalan
Agus Salim, ratusan orang tua dan siswa pendaftar PPDB 2017 tampak sabar
mengantri. Sejak dibuka pukul 08.00, antrian mengular cukup panjang.
Ketua Panitia PPDB 2017 SMPN 1 Kota Batu, Yulaikah SPd MPd, mengatakan,
pihaknya sempat terkendala input data syarat pendaftaran melalui sistim
komputerisasi alias online.
Permasalah, menurutnya, ada pada server. Hal itu terjadi sekitar pukul
10.30 dan kembali normal sekitar pukul 13.00. ”Server sempat *trouble* yang
berdampak pada memasukan data NA (nilai akhir) siswa pendaftar,” kata
Yulaikah kepada MVoice, di sela-sela PPDB.
Pihaknya langsung berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Batu serta
pihak operator. Sekitar 2 jam lebih kemudian server kembali berjalan lancar.
”Hingga saat ini kami sudah mengeluarkan 500 lebih formulir pendaftaran
dari 300 Pagu sekolah,” sambung dia.
Waka Bidang Kesiswaan SMPN 1 Kota Batu ini menambahkan, berkas PPDB yang
harus dilengkapi diantaranya, SKHUN (Surat Keterangan Hasil UN) yang telah
dilegalisasi, sertifikat atau piagam prestasi, kartu keluarga (KK), dan
surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Batu (bagi peserta PPDB luar
kota).
”Untuk siswa luar kota dibatasi 5 persen dari pagu sekolah dan wajib ikuti
tes Bahasa Inggris,” pungkasnya.
Sementara itu, orang tua peserta PPDB, Dewi, warga Jalan Darsono, Kelurahan
Ngaglik Kecamatan Batu mengatakan, antrian panjang hingga server yang
bermasalah menurutnya wajar terjadi.
Sehingga pihaknya memaklumi proses PPDB yang sempat terhambat beberapa jam
tersebut. ”Ya wajar saja Mas, kami masih bisa menerima,” ujarnya singkat.