MALANGVOICE – Sebanyak seratus paguyuban kesenian bantengan tumplek blek meriahkan Gebyar HUT Indonesia ke 74 di Kota Batu. Ya, mereka merupakan kelompok seniman yang tergabung dalam Paguyuban Bantengan Nuswantara.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan pemerintah kota (pemkot) Batu sengaja memilih kesenian bantengan tersebut lantaran seni bantengan masih sangat merakyat di era milenial.
“Ya, kami sengaja mendatangkan seribu banteng tersebut untuk turut memeriahkan pesta rakyat ini,” ujarnya saat ditemui MVoice.
Menurutnya, sangat penting untuk mengenalkan seni bantengan di era milenial karena semakin majunya teknologi di Indonesia membuat banyak anak-anak yang sudah tidak bermain dengan aktivitas fisik. Mereka justru lebih fokus pada permainan di gadget.
“Oleh sebab itu, dengan kegiatan ini alhamdulillah banyak masyarakat yang hadir untuk menyaksikan kesenian tersebut. Dan tak terkecuali oleh anak-anak,” tuturnya.
Ia berharap ke depannya semoga Kota Batu bisa terus membantu mengembangkan kebudayaan Indonesia sehingga Budaya Indonesia bisa terus eksis di era revolusi industri 4.0.(Hmz/Aka)