Sepekan Vaksinasi per Wilayah, Kedungkandang Pegang Rekor Terbanyak

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Vaksinasi tiap wilayah digelar secara bergiliran sejak Ahad (22/8) pekan lalu hingga terakhir hari ini Ahad (29/8).

Dari data yang ada, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang menjadi penerima kuota tertinggi sebanyak 5.000 peserta.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, pengaturan kuota peserta vaksinasi itu bergantung pada kesiapan tiap kecamatan dan ketersedian vaksin yang dimiliki Kota Malang.

“Dari Pak Camat sendiri siap untuk 5.000 peserta didukung ketersediaan vaksin di kami (Dinkes Kota Malang) mencukupi,” ujarnya, Ahad (29/8).

Berdasarkan data Dinkes Kota Malang, selain vaksinasi yang digelar di GOR Ken Arok, Kedungkandang, Kota Malang rata-rata kuota yang disediakan empat kecamatan lain berada di bawah angka 3.000.

“Kemarin di Graha Cakrawala itu Kecamatan Lowokwaru 1.600, lalu Sukun 1600, Klojen 1200, kemudian terakhir hari ini Blimbing 2.300 dan Kedungkandang tertinggi 5.000,” ujar Husnul, Ahad (29/8).

Guna mendukung vaksinasi terbanyak di GOR Ken Arok, pihaknya telah menyiapkan 170 Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk melakukan screening hingga vaksinasi.

“Ini dari puskesmas, rumah sakit, klinik dan Satgas NU kita kerahkan total 170 nakes,” tuturnya.

Sementara itu, Husnul menambahkan bila vaksinasi yang digelar kali ini untuk dosis I dan dosis II akan dilaksanakan di tempat yang sama.

Peserta yang tidak lolos dalam screening akan ditunda dan bakal dijadwalkan ulang.

“Yang tidak lolos ditunda, nanti kalau ada kesempatan minggu depan. Nah dia juga harus divaksin di wilayah masing-masing,” terangnya.(end)