Sentul Driving Course Beri Pengetahuan Baru Soal Otomotif di Lapas Lowokwaru

Komunitas Old Rider Touring berkunjung ke Lapas Kelas 1 Lowokwaru. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Ratusan Warga Binaan LP Kelas 1 Lowokwaru Malang mendapat pengetahuan baru soal otomotif dari Sentul Driving Course, Kamis (17/1).

Sebanyak 200 warga binaan diajari teori dan praktik safety riding dan safety driving. Owner Sentul Driving Course, Tinton Suprapto, mengatakan, ia sangat senang bisa membagikan ilmu di Lapas. Hal ini adalah yang pertama baginya.

“Baru Lapas ini yang saya datangi. Karena saya juga orang Malang, sehingga saya mau bagi sesuatu di sini,” kata ayah dari Ananda Mikola dan Moreno Suprapto ini.

Dalam kegiatan itu, beberapa instruktur profesional tak hanya memberikan pengetahuan terkait berkendara yang baik, tapi juga diberi panduan manual melalui buku. Dalam buku panduan tersebut dijelaskan Tinton, ada banyak hal. Seperti cara mengerem, berkendara saat ban kempes dan banyak hal lain.

“Mereka di sini supaya punya wawasan yang bisa dimanfaatkan waktu keluar nanti. Kami juga beri buku panduan agar bisa dipelajari sendiri,” ujar Tinton.

Selepas mengikuti serangkaian pelatihan, seluruh warga binaan Lapas Lowokwaru mendapat sertifikat. Nantinya sertifikat itu bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

Sebelumnya, acara pelatihan itu diawali dengan acara musik dan atraksi freestyle. Ada juga komunitas Old Rider Touring yang ikut menyapa para warga binaan LP.

Kalapas Lowokwaru, Yudi Susesno, mengaku sangat mengapresiasi komunitas Old Rider Touring dan Sentul Driving Course.

“Ini baru pertama kali di sini. Apalagi peserta dari Lapas dapat sertifikat yang bisa digunakan nantinya saat selesai masa tahanan,” katanya. (Der/Ulm)