Seniman Kota Batu dan Jogjakarta Berkolaborasi dalam “MiniSeksi#1 +sir”

Koleksi lukisan yang ada di Galery Studio Jaring (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Para seniman dari Kota Batu dan Jogjakarta berkolaborasi dalam sebuah pameran bertajuk “MiniSeksi#1 +sir” di Studio Jaring, Kota Batu pada 23 Februari hingga 23 Maret mendatang.

Tak hanya memamerkan karya seni rupa berukuran kecil, pameran itu juga mencoba meletakkan sebuah perspektif lain dalam melihat karya dari berbagai sisi.

Curator in RuangDalam Art House, Bayu Whardana mengatakan, pameran ini merupakan bagian dari program pameran tahunan “Miniseksi#1”. Sebelumnya, pameran perdana digelar di RuangDalam Art House Yogyakarta penghujung tahun lalu.

“Pameran ini merupakan ide spontan yang langsung disambut oleh Iwan Yusuf yang merupakan seniman di Studio Jaring itu. Kemudian, dia mengajak teman-temannya di Batu untuk ikut kolaborasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebut pameran tersebut merupakan wujud mengingatkan kembali pada periode Boom Seni Rupa Indonesia ke-3 di dekade 2000-an. Dimana, karya-karya berukuran kecil seolah tidak mendapatkan tempat yang semestinya.

“Karya seni kecil umum mendapat predikat kecenderungan visual yang harus besar atau gigantik. Tapi, sebetulnya karya seni rupa ukuran kecil itu menjelajahi realitasnya yang belum tuntas hingga saat ini,” katanya.

Oleh karena itu, pameran yang diikuti oleh 18 senimam itu menyuguhkan karya dengan perspektif yang kaya. Entah dari segi teknik maupun konten sesuai kecenderungan masing-masing senimannya. Tak hanya itu, pameran ini juga ingin dengan leluasa mengoplos seniman itu sendiri.

“Pameran ini menampilkan karya seniman baik yang established artist dan memiliki jam terbang tinggi atau senimam baru,” ungkapnya.

Meski begitu, dia menyebutkam tujuan inti adanya pameran tersebut sebagak perekat tali silaturahmi. Baik itu antar seniman sendiri maupun antar karya dan para penikmatnya. (Hmz/Ulm)