Sempat Dievaluasi Ulang, Peternakan Unisma Akhirnya Terakreditasi A

wakil rektor 1 dan borang penilaian (anja)
wakil rektor 1 dan borang penilaian (anja)

MALANGVOICE – Universitas Islam Malang kini mempunya empat program studi terakreditasi A dari BAN-PT. Keempat prodi itu adalah prodi hukum, manajemen, pendidikan dan sastra Indonesia. Terbaru terakreditasi tahun ini adalah prodi pertenakan.

Dari sebelumnya terakreditasi B, kini Unisma bisa tersenyum lega karena proses akreditasi prodi peternakan yang memakan waktu lama dan menuai banyak hambatan ternyata berbuah manis.

Wakil Rektor 1, Prof Drs H Junaidi Mistar, mengatakan proses akreditasi peternakan didapat melalui proses assessment lapangan pada September 2015. Kemudian keputusan keluar November dengan poin 356 yaitu akreditasi B.

“Kami tidak puas dengan nilai itu karena untuk mendapatkan akreditasi A butuh poin 361. Berarti kami cuma kurang 5 poin saja,” katanya saat ditemui MVoice di kantornya.

Ternyata, ada ketidakakuratan dalam perhitungan persentase dosen yang menjabat lektor kepala di dalam borang penilaian. Perhitungan dosen yang menjabat sebagai lektor kepala sebanyak 9 dari total 14 dosen peternakan yang harusnya 64 persen dan mendapat nilai 4 poin ternyata tertulis 13% dalam borang.

“Kami ajukan banding untuk penilaian ulang. Sampai akhirnya bulan Juni, atas banding itu kami dievaluasi lagi tanggal 1-3 agustus. Atas banding itu terbitlah SK no 1592/SK/BAN-PT/AKSURV/VIII/2016. Peternakan terakreditasi A,” katanya optimistis.

Dijelaskan, indikator lain dalam penilaian akreditasi itu adalah masa tunggu pekerjaan pertama alumni. Yaitu berapa lama mahasiswa itu menunggu setelah lulus hingga mendapatkan pekerjaan pertamanya. Untuk fak peternakan, rata-rata masa tunggu lulusan selama tiga bulan. Selain itu persentase alumni yang bekerja sesuai bidangnya adalah 75 persen.

“75 persen itu dari dua kategori yang bekerja maupun yang menciptakan lapangan kerja, semuanya masih sesuai dengan bidangnya,” tutupnya