Sembilan Cabor Sampaikan Mosi Tidak Percaya

Penyerahan mosi tidak percaya Forsila Cabor di depan kantor KONI Kabupaten Malang (Tika)

MALANGVOICE – Sembilan cabang olahraga dan satu organisasi wartawan, Siwo PWI (Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia) Malang, menyerahkan mosi tidak percaya kepada Ketua KONI terpilih, Asyari.

Sembilan cabor itu adalah Percasi (persatuan catur seluruh Indonesia), PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia), PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), TI (Taekwondo Indonesia), POBSI (Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia), WI (Wushu Indonesia), IWBA (Indonesia Wood Ball Association), IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan Siwo PWI.

Mosi tidak percaya ini diserahkan kepada KONI dan diterima sekretaris, Teguh.

“Ada 21 cabor yang mengeluarkan mosi tidak percaya. Tapi yang lainnya masih saya keep dulu. Kalau saya buka nanti dikejar-kejar sama pengurus KONI,” kata perwakilan Forsila Cabor (forum silaturahmi cabang olahraga), Eddy ‘Banteng’ Poerwanto.

Dia menjelaskan, 21 cabor itu juga sepakat tidak akan mengikuti Porkab yang diselenggarakan oleh KONI Kabupaten Malang.

“Kami tidak akan ikut, sudah sepakat semuanya,” tegas dia.

Forsila Cabor dan Asosiasi Masyarakat Peduli Olahraga (AMPO) juga mendatangi DPRD Kabupaten Malang.

Mereka juga menuntut agar DPRD memanggil Asyari dan juga mengusulkan mencabut anggaran APBD untuk KONI.

“Kami minta DPRD memanggil Asyari. Dia juga pongah bilang bisa tanpa ABPD. Kalau gitu ya dicabut saja anggarannya,” usul Eddy Banteng.

Sementara itu, anggota Komisi B, Saiful menjelaskan pihaknya akan mempelajari laporan dari Forsila Cabor ini.

“Kami konsultasikan dulu ke Ketua DPRD,” tegas Saiful.