Selamat dari Maut, Poo Puspo: Kami Masih Beruntung

Pengemudi Mobil Katana N 1203 D yang tertabrak Kereta Api Majapahit.(Miski)
Pengemudi Mobil Katana N 1203 D yang tertabrak Kereta Api Majapahit.(Miski)

MALANGVOICE – Pengemudi mobil Katana nopol N 1203 D, Poo Puspo Ook Nugroho, bersama ketiga ponakannya berhasil menyelamatkan diri sebelum kendaraannya tertabrak Kereta Api Majapahit, Senin (10/7) malam.

“Kami masih beruntung dan bisa selamat dari maut,” katanya, beberapa menit lalu.

Menurutnya, ia bersama ponakannya hendak ke Kota Malang. Poo rutin setiap hari Senin dan Kamis pergi ke Kota Malang guna mengikuti kursus bahasa mandarin.

Berangkat dari rumah sebelum pukul 19.00 WIB. Sesampainya di perlintasan tanpa palang pintu, mesin kendaraan seketika mati.

Warga mengevakuasi mobil yang ditabrak Kereta Api Majapahit.(Miski)
Warga mengevakuasi mobil yang ditabrak Kereta Api Majapahit.(Miski)

Salah satu ponakannya yang duduk di kursi belakang memberitahu apabila ada kereta dari arah utara. Sebelumnya, ia tidak tahu kereta melaju dari arah tersebut.

“Karena jaraknya masih cukup jauh, saya dan ponakan menyelamatkan diri. Bahkan, sempat berusaha mendorong kendaraan supaya ke luar dari lintasan, tapi tak berhasil,” akunya.

Baca Juga:

Ketiga ponakannya pun mengalami shock. Sebab, kali pertama mengalami kejadian tersebut. Belum tahu pasti besaran kerugian yang diderita korban. Kendati demikian, ia bersyukur bisa selamat.

“Yang penting saya dan ponakan selamat. Kalau mobil rusak, bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Dua Kali Kejadian

Kanit Laka Polres Malang, Iptu Yoyok Supandi, menyebut, sejak Januari hingga Juli 2017, telah terjadi dua kali kecelakaan.

“Yang pertama menyebabkan korban meninggal. Beruntung kejadian sekarang semua korbannya selamat,” kata dia.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT KAI dan Dinas Perhubungan. Hasilnya, pihak Dishub telah melakukan survei dan berencana memasang rambu-rambu di perlintasan tanpa palang pintu ini.

Pihaknya berharap rambu-rambu segera dipasang, sehingga kejadian serupa tidak terulang. Yoyok juga mengimbau pengendara yang melewati perlintasan kereta agar terlebih dahulu melihat kanan-kiri.

“Cukup banyak perlintasan tanpa palang pintu. Kami harap warga waspada dan kondisi ini segera ada solusinya,” tandas dia.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria