MALANGVOICE – Salah satu fasilitas publik zaman dahulu, yakni Telepon Umum Coin (TUC) kini memang jarang digunakan. Bahkan di beberapa tempat kerap kali dijumpai sudah tidak berfungsi.
Apalagi seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat perkotaan sudah beralih menggunakan telepon pintar (smartphone). Namun, hal itu tidak sama dengan di Kota Batu.
Pantauan MVoice, seperti yang terlihat di SMK Negeri 1 Kota Batu. Box telepon koin berwarna biru itu terpampang tepat di samping ruang Kepala Sekolah. Namun, ini bukanlah sebuah hiasan semata melainkan masih bisa difungsikan dan biasa digunakan baik oleh guru, siswa sekolah, maupun wali murid.
“Ya, kami memang memfasilitasi sekolah dengan alat konunikasi ini. Selain ada telepon sekolah juga telepon umum yang kapanpun siswa membutuhkan bisa digunakan. Karena kalau saat jam sekolah, mereka kan tidak boleh menggunakan HP,” ujar Kepala SMK Negeti 1 Kota Batu, Joko Santoso.
Selanjutnya, ia juga mempraktikan bagaimana biasanya para guru, siswa maupun wali murid ketika membutuhkan untuk menghubungi kerabatnya dengan telepon umum coin tersebut.
“Siapapun bisa menggunakan fasilitas ini. Misalnya ada wali murid yang datang ke sekolah, lalu batrai HP atau pulsanya habis dan butuh menghubungi kerabatnya bisa langsung menggunakan. Cukup dengan uang koin seribu rupiah saat sudah bisa ini digunakan,” tandasnya. (Der/Ulm)