Sekjen PP GM FKPPI Ajak Kader dan Masyarakat Ikut Bentengi Diri dari Aksi Teror

Sekretaris Jenderal PP GM FKPPI, Nurseto Budi Santoso. (Istimewa)

MALANGVOICE – Sekretaris Jenderal PP GM FKPPI, Nurseto Budi Santoso, sangat mengecam keras aksi teror bom di sejumlah lokasi di Surabaya. Aksi itu bahkan merenggut banyak korban jiwa hingga Selasa (15/5).

Menurutnya, aksi itu adalah tindakan biadab yang seharusnya sudah tidak terjadi lagi di Indonesia.

Nurseto Budi Santoso, menyatakan, dari aksi itu masyarakat maupun kader GM FKPPI diharap tidak takut. Aksi teror semacam itu harus dilawan bersama aparat TNI-Polri mulai dari sekitar tempat tinggal masing-masing.

“Bantu secara aktif keamanan di lingkungan kita dimulai dari RT dan RW,” katanya saat berkunjung ke Malang, Senin (14/5).

Ia pun berharap Presiden RI, Joko Widodo segera bertindak dengan menerbitkan Perppu Anti Terorisme. Pasalnya hanya itu yang bisa dilakukan untuk menekan aksi serupa sehingga tidak ada lagi korban jiwa akibat bom bunuh diri.

“Secara paralel di situasi mendesak seperti ini, demi keamanan masyarakat Indonesia , maka presiden harus segera menerbitkan Perppu Anti Terorisme,” tegasnya.

Seperti diketahui, dampak rentetan aksi bom di Surabaya berimbas ke daerah lain terutama di Jatim. Di Kota Malang sendiri, petugas keamanan sibuk patroli ke tempat ibadah maupun tempat keramaian lain seperti pusat perbelanjaan.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, mengimbau masyarakat tidak takut dan beraktivitas seperti biasa. Namun juga harus aktif melaporkan tindakan mencurigakan dari kelompok maupun oknum.

“Mungkin yang lihat barang aneh silakan segera melapor. Kami akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Kami ingin Malang tetap aman dan kondusif,” tutupnya. (Der/Ery)