SDM Jawa Timur Potensial untuk Awak Kapal Pesiar

Kunjungan PT Cemerlang Tunggal Intinusa (CTI) Yogyakarta di MHS (tika)
Kunjungan PT Cemerlang Tunggal Intinusa (CTI) Yogyakarta di MHS (tika)

MALANGVOICE – Sumber daya manusia di Jawa Timur potensial untuk menjadi awak kapal pesiar.

Pasalnya, banyak sekolah perhotelan hospitality yang ada di Jawa Timur.

“SDM Jatim bagus untuk bekerja di kapal Pesiar,” kata Direktur PT Cemerlang Tunggal Intinusa (CTI) Yogyakarta, Rafael M Triyanto kepada MVoice saat kunjungan ke Malang.

Dia menegaskan, meski begitu untuk bisa menjadi pekerja di kapal pesiar internasional buruh kecakapan bahasa Inggris yang bagus, pengetahuan dan kepribadian yang bagus.

“Kemampuan bahasa Inggris harus ditingkatkan, apalagi untuk conversation ya,” imbuh laki-laki yang 16 tahun berpengalaman di kapal pesiar ini.

Dia menjelaskan, peminat untuk menjadi awak kapal cukup tinggi, antara 4.000 hingga 5.000.

“Tahun ini target kami 5.000 pendaftar. Peminat paling tinggi di housekeeping, padahal yang lebih menjanjikan secara finansial adalah F&B (food and baverage) service. Sayang peminatnya sedikit,” kata pendiri perusahaan jasa penyalur tenaga kerja khusus kapal pesiar yang sudah berusia 21 tahun ini.

Dia menambahkan, bekerja di kapal pesiar cukup menggiurkan secara finansial. Pasalnya gaji yang didapatkan minimal Rp 7 juta.

“Memang pressure tinggi, kontrak selama 6 hingga 9 bulan. Selama kontrak tidak bisa libur. Baru bisa libur setelah habis kontrak. Tapi asuransi kesehatan semuanya ditanggung,” tandas dia.