MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, Kota Malang sangat potensial dalam perkembangan ekstrem kanan maupun kiri.
Beberapa tokoh, termasuk tokoh teroris dan yang berhubungan dengan hal itu, kata dia, lahir dari kota ini.
“Kedua ekstrem itu, berdasar data yang ada, muncul dari Kota Malang,” katanya, saat membuka rapat kordinasi antar aparat penegak hukum dalam penanganan perkara tindak pidana terorisme, Selasa (25/8) pagi.
Dia juga menjelaskan, kendati Kota Malang sangat berpotensi akan pertumbuhan dua elemen itu, ia berharap penguatan Empat Pilar Kebangsaan yang saat ini santer didengungkan, bisa meredam tindakan itu.
“Apapun modelnya, karena kita hidup di Indonesia, maka kedua sisi itu kami harap tidak tumbuh, karena tidak ada namanya ekstrim kiri dan ekstrim kanan itu,” tegasnya.
Acara yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pusat itu dihadiri beberapa tokoh, termasuk pimpinan BNPB, Komisi III DPR RI, dan beberapa tokoh lainnya.