Satu Peserta Maraton Bromo Tengger Semeru Meninggal saat Berlari

MALANGVOICE – Keseruan ajang Maraton Bromo Tengger Semeru terhenti ketika ada salah satu peserta yang meninggal saat berlari. Ia adalah M Andi Nursaiful (48), warga Depok.

Korban meninggal di sekitar Ranupani, Sabtu (4/11) pagi tadi. Dari informasi yang didapat MVoice, Andi tak sadarkan diri setelah 18 km dari start. Ia dilaporkan mengalami sesak napas dan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Korban akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RS Saiful Anwar. Menurut sepupu korban yang tinggal di Malang, Alvath Mappakaya (50), saudaranya itu tiba di Malang bersama istri, Dwi Ramastuti (48).

“Saya tidak tahu pasti penyebab kematian kakak saya. Tapi kata dokter karena serangan jantung,” katanya saat ditemui wartawan di rumah sakit.

Alvath menambahkan, selama ini korban gemar berolahraga. Terutama mendaki gunung dan marathon. Diketahui, korban adalah guru olahraga sekaligus bekerja di perusahaan Obssesion Media Grup.(Der/Yei)