Sarjana Sumbang Angka Pengangguran Terbuka di Kota Malang

Wali Kota Malang, HM Anton

MALANGVOICE – Angka pengangguran terbuka di Kota Malang berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 7 persen dari seluruh jumlah penduduk, termasuk warga luar kota yang masih menetap.

Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, dari sekitar 7 persen pengangguran terbuka didominasi sarjana dari luar kota yang sudah lulus kuliah namun tidak kembali ke daerah asalnya.

“Semakin banyak mahasiswa yang lulus dan menetap di Kota Malang maka jumlah pengangguran terbuka makin besar,” kata Anton, beberapa menit lalu.

Khusus warga Kota Malang sendiri, menurut Anton, jumlah pengangguran tidak terlalu signifikan. Itu terbukti dari jumlah pengangguran yang semakin menurun dua tahun belakangan.

“Kita tentu harus bijak mengatasi masalah pengangguran terbuka ini dengan berbagai program,” tuturnya.

Langkah yang sudah dirintis Pemkot Malang yakni membuka kran kesempatan para pemuda untuk tampil di dunia enterpreuner melalui pengembangan ekonomi kreatif.

“Pemerintah harus beri fasilitas agar para mahasiswa itu menjadi wirausaha dan itu yang harus jadi prioritas,” tandasnya.