Santri Tazkia IIBS Borong Enam Medali di IISRO Malaysia

Santri yang berhasil memborong medali di Malaysia. (istimewa)

MALANGVOICE – Santri Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) berhasil memborong enam medali dalam perhelatan internasional. Kali ini, santri Tazkia IIBS membawa medali dalam International Islamic School Robot Olympiad (IISRO), Jumat (7/9).

Kegiatan yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia ini santri Tazkia IIBS berhasil membawa 1 medali emas dan 5 medali silver. Tiga orang santri mewakili Tazkia IIBS unjuk gigi dalam perlombaan tersebut. Di antaranya Ipangga Hulian, Khairul Aslam dari jenjang SMA dan Darvesh Valubia Nabel dari jenjang SMP.

Salah satu peserta, Ipangga Hulian mengatakan, Tazkia IIBS mengikuti lomba robotik dalam enam kategori. Yaitu kategori creative project, time rush, gathering, resque, sumo dan under water. Semua negara yang ikut berpartisipasi tidak mengikuti seluruh kategori yang ada.

“Kami mempersiapkan robotnya untuk dapat berpartisipasi dengan berbagai kategori,” jelas Ipangga saat diwawancarai via Whatssap, Kamis (13/9).

Dalam setiap perlombaan santri berkompetisi sesuai dengan jenjang sekolahnya. Tetapi ada beberapa perlombaan yang pesertanya tidak hanya tingkat SMP saja melainkan dari perguruan tinggi. Seperti kategori time rush, peserta yang ikut berasal dari mahasiswa Universitas Malaysia. Sedangkan Tazkia IIBS mendelegasikan pesertanya dari santri kelas VIII SMP.

“Hal yang sama, pada kategori creative project diikuti 27 peserta dari berbagai negara dan kalangan. Termasuk ada juga dari perguruan tinggi,” cerita santri asal Lampung tersebut.

Menurut Ipangga, di beberapa negara lainnya untuk perlombaan semacam ini sudah mulai mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat. Ipangga berharap pemerintah Indonesia juga mengoptimalkan dukungan.

“Sayangnya di Indonesia belum mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Semoga kedepannya bisa mendapatkan dukungan dalam bentuk apapun,” harap Ipangga. (Der/Ulm)