Sampah untuk Sehat, Cara Unik KKN 107 UMM Ajak Warga Cintai Lingkungan

Suasana pengobatan gratis

MALANGVOICE – Sejak pagi, Balai Desa Banjarsari, Ngajum, Kabupaten Malang, Senin (10/08) dipadati warga yang mengikuti kegiatan Pengobatan Gratis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 107 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengobatan gratis itu bertemakan ‘Cintailah Banjarsari yang Sehat dan Asri’.

Antusias warga desa Banjarsari sangat tinggi. Terbukti, 85 warga rentang usia 28 – 93 tahun pun ikut berpartisipasi.

“Ya baik saja, sangat membantu terutama bagi saya yang sedang sakit bisa meringankan beban ekonomi,” ujar Kasrodin, salah satu partisipan pengobatan gratis.

Masyarakat desa yang datang mendapat pelayanan
Masyarakat desa yang datang mendapat pelayanan
Acara ini diselenggarakankan karena keprihatinan mahasiswa KKN terhadap lemahnya kesadaran masyarakat Banjarsari terhadap perilaku hidup sehat, dimana budaya membuang sampah sembarangan merupakan hal yang lumrah.

Uniknya, warga ingin mengikuti pengobatan gratis diwajibkan membawa sampah rumah tangga yang dapat didaur ulang, seperti botol bekas atau kemasan deterjen.

Jumlah sampah yang dibawa oleh warga tidak ditentukan. Hal ini dilakukan agar tidak memberatkan warga untuk mengikuti kegiatan pengobatan.

Sampah yang dikumpulkan kemudian dikreasikan menjadi beragam kerajinan tangan seperti celengan, dream catcher, vas bunga, dan lain sebagainya.

Perangkat Desa dan Perwakilan Puskesmas
Perangkat Desa dan Perwakilan Puskesmas
Selain itu, pengumpulan dan pembuatan kerajinan ini merupakan program kerja lanjutan pada kegiatan ‘Gerakan Warga Kreatif’ oleh Divisi Sosial Budaya KKN 107 UMM yang telah diselengarakan pada Rabu, 3 Agustus 2016 lalu.

Salah satu warga Desa Banjarsari, Siti Muawanah juga mengaku sangat antusias dengan diadakannya acara pengobatan gratis ini.

“Ya itu bagus, jadi kita biar tahu apa itu pentingnya sampah untuk didaur ulang,” kata Siti.

Kepala Puskesmas Kecamatan Ngajum, Nur Eko juga sangat mendukung.

“Saya sangat senang, dari pihak UMM, mengadakan pengobatan gratis. Ini artinya mendekatkan pelayanan ke masyarakat,” tukasnya.

Harapannya, masyarakat semakin peduli lingkungan dan menjaga kesehatan mereka.