Sampah Berserakan saat Alun-Alun Malang Banyak Pengunjung, Mana Petugas Kebersihannya?

Sampah plastik berserakan di Alun-Alun Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Saat akhir libur lebaran 2022 kali ini, Alun-alun Malang mulai dipadati pengunjung dan pedangan Kaki Lima (PKL).

Sayangnya ramainya kunjungan taman yang berada di pusat Kota Malang itu, juga menyisakan kesan tak elok.

Hal itu, terlihat dari banyaknya sampah plastik dan botol yang berserakan di Taman Alun-Alun Malang.

Salah satu pengunjung, Hanifa (48) menilai, sampah yang berserakan itu membuat tampilan taman menjadi kurang menarik.

“Rame banget mas di sini, tapi yang sedih itu rusuh (kotor) ini loh banyak sampahnya di taman-taman,” ujarnya perempuan asal Kabupaten Malang itu, Ahad (8/5).

Hanifa sempat bertanya-tanya sejak berada di taman pada sekitar pukul 10.00 siang, dirinya tidak melihat petugas kebersihan.

“Gak kelihatan ada petugas kebersihan. Biasanya di sini itu bersih, nggak ada sampah yang berserakan,” kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, petugas kebersihan di area itu ada 12 orang dibagi dalam dua shift.

Ia pun mengakui, saat lebaran kali ini frekuensi waktu pembersihan sampah tak seperti hari biasa dan memilih menunggu tempat sudah mulai sepi pengunjung.

“Banyak sampah kan banyak PKL juga. Giliran pembersihan juga berkurang memang jumlahnya gak seperti hari biasa ya,” terangnya.

Wahyu menganggap kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya itu masih sangat minim sehingga sampah berserakan.

“Padahal di Alun-alun itu sudah kita imbau, tapi masyarakat tetap buang sembarangan,” tuturnya.

Dari situ, ia berharap masyarakat bisa lebih memperhatikan kebersihan lingkungan melalui kesadaran membuang sampah di tempatnya.

Sebagi informasi, selama lebaran 2022 petugas kebersihan telah mengumpulkan sampah hingga 490 ton per hari. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, jumlah sampah yang mengalami peningkatan itu kini sudah perlahan turun dan mulai kembali normal.(end)