Sambut Porprov 2019, KONI ‘Sambat’ ke Wali Kota Malang

Pertemuan pengurus KONI dengan Wali Kota Malang Sutiaji di Balai Kota Malang, Kamis (10/1). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VI tahun 2019, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang dibuat risau. Para pengurus tiap cabang olahraga pun kompak sambat ke Wali Kota Malang Sutiaji, Kamis (10/1).

“Mereka mengeluhkan jelang Porprov dana sebelumnya Rp 15 miliar sekarang (turun) Rp 12,5 miliar. Namun, rata- rata juga berkenaan sarana- prasarana latihan dan materi pembinaan,” kata Sutiaji ditemui awak media.

Diakuinya, porsi anggaran memang disesuaikan skala prioritas. Ada cabang olahraga (cabor) sifatnya pembinaan ada yang menargetkan prestasi. Maka, menurutnya, disiapkan yang prioritas prestasi.

“Saya sampaikan perlu dilakukan skala prioritas, khusus untuk latihan ya kami siapkan lahan. Kami tadi diminta range (hitung-hitungan), karena ini (Porprov) dua tahunan sekali, maka perlu dipenuhi target Runner up (tahun sebelumnya), karena sudah mulai dikejar Sidoarjo,” beber Politisi Demokrat ini

Sutiaji menambahkan, pihaknya juga meminta spesifikasi cabor. Dicontohkannya, cabor sepeda yang moncer prestasi dengan torehan enam mendali emas.

“Usulan akan kami rumuskan dalam beberapa kebijakan, namun tetap dengan resensi mendalam, ” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono dalam sambutannya menyampaikan, kurang memadainya sarana prasarana pelatihan jadi kekhawatiran menjelang Porprov 2019. Maka dengan kesempatan pertemuan ini diharapkan mampu jadi ajang dialog dan konsultasi.

“Tujuannya demi mempertahankan posisi Runner-up,” kata Eddy. (Hmz/Ulm)