Sambut FLS2N, Kecamatan Bumiaji Jaring Pelajar Berprestasi Lebih Awal

Istimewa

MALANGVOICE – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kota Batu baru digelar, awal Februari mendatang. Namun, Kecamatan Bumiaji telah menjaring lebih awal pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) lebih awal.

Ya, Panpel Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kecamatan Bumiaji Kota Batu memulai FLS2N, olimpiade MIPA dan siswa prestasi, 9-10 Januari. Gelaran ini bertempat di SDN Tulungrejo 01. Rangkain kegiatan penjaringan tersebut meliputi berbagai lomba diantaranya ; (1) Seni baca puisi, (2) Seni Lukis, (3) Seni mematung, (4) Pantomim, (5) Menyanyi Tunggal, (6) Olimpiade Matematika, (7) Olimpiade IPA dan (8) Siswa Prestasi putra dan putri. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 240 siswa putra dan putri berasal dari 26 SD/MI se-Kecamatan Bumiaji.

Kepala UPTD Kecamatan Bumiaji Drs. Soryono dalam sambutanya mengatakan, agar ajang seleksi ini jadi kesempatan bagi seluruh siswa di Kecamatan Bumiaji untuk dapat bersaing secara positif. Tujuannya tidak lain agar meraih prestasi yang gemilang.

“Serta dengan adanya seleksi ini kelak dikemudian hari akan diperoleh bibit-bibit unggul dari kecamatan Bumiaji yang mampu bersaing dalam kompetisi tingkat Kota Batu maupun Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Soryono juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta lomba.

“Terus semangat dan pantang menyerah untuk meraih juara,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua panitia Sokoyo menambahkan, bahwa penjaringan dan seleksi berbagai macam lomba ini merupakan kegitan rutin tahunan. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan lebih awal agar persiapan dapat lebih matang.

“Karena kami berharap kecamatan Bumiaji nantinya bisa mempersiakan diri lebih matang dalam seleksi lomba tingkat kota Batu yang akan dilaksanakan awal Februari,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN Tulungrejo 03 Supriyanto mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ajang seleksi kali ini dinilainya materi peserta cukup merata. Terbukti hampir seluruh peserta SD dan MI mendapatkan juara. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kejuaraan masih didominasi oleh sekolah-sekolah favorit.

“Alhamdulillah Mas, sekolah saya walaupun di atas gunung masih bisa mendapatkan kejuaraan. Seleksi tahun ini saya mendapatkan satu juara dua dan dua lainnya harapan. Mudah-mudahan ini menjadi pemacu bapak- ibu guru saya untuk lebih baik pada tahun berikutnya,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)