MALANGVOICE – Salah satu saksi pesawat jatuh, Junaidi, menuturkan pada saat pesawat jatuh korban Irma Wahyuningtyas sedang bersih-bersih rumahnya.
“Saat itu sedang cuci baju dan melakukan aktifitas sehari-hari, lalu pesawat jatuh dan menimpa korban,” kata Junaidi.
Ia menerangkan, saat insiden hanya ada dua orang yang berada di dalam rumah yakni korban dan suaminya Mujianto.
“Pak Mujianto hanya luka pada bagian kaki,” tandasnya.
Sehari-harinya Irma Wahyuningtyas tinggal bersama suaminya Mujianto dan satu orang anaknya. Bersama dia ada tiga orang yang indekos di rumah tersebut.