MALANGVOICE – Kota Malang diprediksi tenggelam pada 2020, jika tidak diantisipasi sejak dini. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, saat menggelar Reses ke III dengan masyarakat, kemarin malam.
Dalam paparannya, Bambang mengatakan, prediksi itu diperoleh saat ia dan Komisi C melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Lingkungan Hidup (LH), beberapa waktu lalu.
“Hasil studi kami ke Kementerian LH, Kota Malang diprediksi akan tenggelam jika ruang terbuka hijau (RTH) kurang,” kata Bambang.
Saat ini Kementerian LH memasukkan Kota Malang sebagai main project nasional untuk penambahan RTH. “Kalau ini tidak segera diamankan maka prediksi itu bisa terjadi. Saat ini bisa kita lihat kalau musim hujan banjir sudah meresahkan,” bebernya.
Solusi yang harus dilakukan pemerintah yakni menambah RTH dan resapan air agar banjir tidak semakin liar di musim hujan. “Upaya Pemda Jakarta Selatan dengan melakukan pembebasan lahan warga yang bisa dibebaskan patut menjadi contoh,” imbuhnya.
Saat ini jumlah RTH di Kota Malang masih kurang jika dibanding geliat pembangunan gedung yang masih tinggi. “Saya harap ini menjadi perhatian serius,” pungkasnya.-