RSAUB Menuju Rumah Sakit Tipe D

Kegiatan di RSAUB kemarin. Aktivitas media tersebut berasal dari pindahan poli UB yang bangunannya sedang direnovasi (fia)

MALANGVOICE – Setelah sempat terhenti karena mendapat penolakan dari warga, kini Rumah Sakit Akademik Universitas Brawijaya (RSAUB) memulai proses pembangunan kembali. Saat ini manajemen tengah mengurus surat izin operasional menjadi RS tipe D.

“Perizinannya dilakukan secara bertahap. Dimulai dari tipe D,” kata Wakil Direktur II RSAUB Dr dr Tinnyk Rasjad Indra Sp PK.

Kendati masih proses perizinan, aktifitas medis sudah tampak di rumah sakit itu. Tinnyk mengatakan, kegiatan medis saat ini di antaranya pindahan sementara dari poli UB yang tengah direnovasi.

“Kalau renovasi sudah selesai, kegiatan kembali ke lokasi awal. Di sini (RSAUB) kosong lagi,” kata Kabag Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UB itu.

Saat ini pembangunan RSAUB masih rampung 50-60 persen. Untuk perizinan operasional RS tipe D, rumah sakit sudah menyediakan 50 unit tempat tidur, 20 bidan, 30 perawat dan dokter, baik spesialis maupun umum.

“Spesialis ada empat besar, anak obgin, penyakit dalam dan bedah. Sedangkan dokter umumnya ada sekitar enam sampai delapan orang,” rinci dia.

RSAUB sendiri direncanakan sebagai rumah sakit tipe B sebagai persyaratan tempat magang bagi mahasiswa kedokteran. Namun karena perijinan baru menuju tipe D, maka mahasiswa harus melakukan praktik magang di rumah sakit lain yang sudah bertipe B.