MALANGVOICE – Antusiasme peserta lomba robotika dalam rangka Muhammadiyah Education Awards 2016 siang tadi sangat fantastis. Semua siswa mulai dari bangku SD hingga jenjang SMA sangat fokus dan telaten mengutak atik robot rakitan tim masing-masing.
Salah satu tim yang terlihat ‘umek’ mengutak atik robot adalah Royyan Rendyasyah dan Bintang Islam Jatipura, siswa kelas 4 MI Muhammadiyah 1 Jombang. “Belajar robot itu mudah kok, tante,” celetuk Bintang kepada MVoice.
Sambil terus merakit robot, sesekali mereka berdua berdikusi dan bergurau. “Soalnya saya suka nonton film robot,” sahut Royyan.
Mereka menceritakan, di sekolah, mereka mengikuti ekstrakulikuler robotika dibawah bimbingan Amir Hamzah SKom, guru IT sekaligus pembina ekstrakulikuler robotika di MI Muhammadiyah 1 Jombang.
Terpisah, Amir mengatakan, ekstrakulikuler di sekolahnya sudah dimulai sejak 5 tahun terakhir. Di tahun pertama, siswa diajari merakit robot maze solving menggunakan software.
Namun, karena terlalu sulit, akhirnya Amir menurunkan tingkat kesulitan dengan mengajarkan teknik rakit robot Line Tracer analog. Minat dan jumlah siswa robotika pun semakin bertambah tiap tahun.
Ia mengakui mengajarkan robotika kepada anak-anak memiliki tantangan tersendiri terutama dalam menekankan komitmen dan motivasi memahami konsep robot. Tak jarang, beberapa siswa ada yang ngambek ketika robot mereka tidak berfungsi.
“Kalo sudah ngambek takutnya kapok belajar lagi. Apalagi kalau mengikuti lomba, mental mereka juga harus siap dan dibina agar tidak panik ketika ada error,” katanya
Ia berharap, dengan mengenalkan robotika sejak dini, siswa-siswanya menjadi melek teknologi dan berhasil menjadi ahli robot yang berprestasi.