Ririz, Novelis Cilik dan Hafidz Al-Quran dari Kedungkandang

Senyum Ririz manis dan imut (anja)
Senyum Ririz manis dan imut (anja)

MALANGVOICE – Gadis cilik-imut ini bernama Rizky Khansa Najibah. Dia biasa dipanggil Ririz. Lahir di Pasuruan, 16 Februari 2005 dan kini tinggal di Villa Gunung Mburing, Kecamatan Kedungkandang, Malang

Ririz adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang I (Kelas 6A). Dia adalah santri Pesantren Anak Shaleh (PAS) Griya Tilawah Malang (Kelas Pinang). Dia juga santri TPQ Khoiru Ummah Malang (Kelas Tahfidz).

Meski masih belia, Ririz gemar sekali menulis, menghafal Al-Quran dan membaca. Baru-baru ini, Ririz menerbitkan buku novel pertamanya berjudul ‘Senangnya Menghafal Al-Quran’.

Masih belia jago nulis (anja)
Masih belia jago nulis (anja)

Hobinya sangat didukung oleh ibunya, Yuyuz Robentin yang juga guru Bahasa Indonesia di MTsN 1 Malang. Bersama ibu, Ririz belajar cara menulis mengembangkan ide cerita dan karakter tokoh.

“Waktu itu masih kelas 5, ada liburan panjang. Sama Ummi diajarin menulis,” kata Ririz kepada MVoice.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini kini sedang mempersiapkan novel berikutnya berjudul ‘Aku Bukan Anak Pesantren, Tapi Aku Nyantri Dimana Saja’.

“Novelnya adalah kumpulan cerpen. Inspirasinya dari pengalaman sehari-hariku,” kata gadis yang bercita-cita menjadi Dokter, Penulis dan Ustadzah ini.

Prestasi yang pernah diraih Ririz juga banyak sekali antara Harapan II Lomba Hafalan Doa TK A (2010), Juara 1 Olimpiade Matematika TK B (2011), Juara 1 Lomba Menyanyi Islami (2011), Juara harapan I Lomba Hafalan Surat Pendek (2011),

Hafidz Alquran 7 Juz (Juz 1, 2, 26, 27, 28, 29, dan 30), Juara I Lomba Cerdas Cermat Islam (CCI) dalam Islamic Children Festival Tahun 2016 di Universitas Bawijaya Malang, Delegasi Finalis dalam Konferensi Penulis Cilik Indonesia (KPCI) Kemendikbud DAR Mizan Tahun 2016, serta Juara Harapan 2 dalam Konferensi Penulis Cilik (KPCI) Kemendikbud DAR Mizan Tahun 2016.

Karya yang pernah ditulisnya sebagai berikut. Senangnya Menghafal Al-Quran(Novel, Penerbit PECI/Lintang Indiva, Tahun 2016), Jangan Pandang Sebelah Mata (Cerpen, Pemenang/Finalis dalam Konferensi Penulis Cilik/KPCI DAR Mizan Kemendikbud, Tahun 2016), Arti Teh Panas (Cerpen, Juara Harapan 2 dalam Konferensi Penulis Cilik Indonesia/KPCI DAR Mizan Kemendikbud, Tahun 2016).