Rintik Hujan Tak Halangi Antusias Warga Saksikan Kalap Bareng

Kalap bareng memantik antusias ratusan penonton dari berbagai kalangan. (Muhammad Choirul)
Kalap bareng memantik antusias ratusan penonton dari berbagai kalangan. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Peran serta warga Rampal Celaket benar-benar patut diacungi jempol. Betapa tidak, keinginan menyukseskan International Celaket Cross Culture Festival (ICCCF) 2016 tidak bisa terbendung.

Sabtu (29/10), mulai siang hingga sore, ratusan warga tetap berbondong-bondong menuju venue utama, Panggung Celaket. Rintik hujan membasahi kawasan itu tak membuat antusias mereka kendor.

Kali ini, mereka tersedot pesona penampilan bantengan dan kalap bareng. Kesenian tradisional itu menjadi hiburan menarik, menampilkan kelompok seni jaranan Sri Mulyo Agung Tulus Besar-Timur.

Warga penasaran dengan aksi kalap para seniman kuda lumping. Bunyi gamelan dipadu suara lengking para pesinden, terbukti menjadi suguhan menarik. Para seninam jaranan pun kalap, menunjukkan gerakan-gerakan atraktif, mulai melompat, menendang hingga menari seperti kuda gila.

Sesekali satu-dua seniman bahkan berlari kesetanan, nyaris masuk gang-gang perkampungan. Kendati demikian, pawang yang bersiaga, sigap mengendalikan para seniman kalap ini.

Yang menarik, penonton tidak hanya didominasi orang dewasa. Remaja dan anak-anak yang ditemani orang tuanya, tak luput menyaksikan ajang bertaraf internasional ini. Sri Pujiastuti, salah seorang penonton, mengaku tak segan membawa anaknya yang masih 8 tahun.

“Kan saya tetap menemani. Ini sekaligus usaha menularkan keinginan uri-uri budaya kita. Anak-anak ini harus tahu negeri ini punya kekayaan tradisi,” ungkapnya.