MALANGVOICE- Pembagian zakat mal atau zakat harta dari salah satu pengusaha hasil bumi asal Dampit, Zaini Ilyas, berlangsung tertib.
Warga yang sejak pukul 13.00 tadi menyemut di lokasi pembagian, Desa Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang , antre dengan tertib. Tidak ada yang berdesakan, apalagi pingsan.
Mayoritas penerima zakat mal yang ditempatkan dalam amplop putih adalah lansia. Beberapa diantara mereka bahkan harus dibantu berjalan oleh kerabatnya.
Salah satunya Paini (83), asal Dampit, yang dipapah panitia menembus kerumunan.
“Wau kulo dituntun kale anak kulo. Tapi niki embuh larene ten pundi. Tirose mundut jatah e. Kulo mboten saget mlampah piyambak (Tadi saya dituntun anak saya. Tapi sekarang tidak tahu anaknya kemana. Katanya ambil jatahnya. Saya tidak bisa jalan sendiri,red),” jelas Paini sambil berpegangan pada pagar kayu, saat berbincang dengan MVoice, beberapa menit lalu.
Paini menjelaskan, setiap tahun dia selalu datang ke sini, karena mendapatkan kupon penerima zakat mal dari Zaini. “Nggih ben tahun kulo mriki. Alhamdulillah,” katanya.
Penerima zakat lainnya, Mbok Siah (83), mengaku baru kali ini mendapatkan pembagian zakat mal.
“Wau dugi kalian tanggi se kampung. Alhamdulillah kiyat ngadek, nggih mboten nggliyeng, wau radi dangu ngantosine (Tadi datang bersama tetangga satu kampung. Alhamdulillah kuat berdiri, juga tidak pusing, agak lama tadi nunggu, red),” jelas lansia yang pendengarannya masih berfungsi normal ini.