Ribuan Korban Gempa Kabupaten Malang Segera Terima DTH, Paling Banyak Rp50 Juta

Kondisi Rumah warga paska terjadi gempa bermagnitudo 6,1 beberapa waktu lalu. (Toski D)

MALANGVOICE – Ribuan warga Kabupaten Malang terdampak gempa bulan April silam, akhirnya bakal menerima bantuan dana tunggu hunian (DTH) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Korban gempa di Kabupaten Malang yang jumlahnya mencapai 1.716 itu akan mendapatkan bantuan dana tunggu dari PNPB, saya minta BPBD segera menyalurkannya,” ucap Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, saat ditemui Mvoice di NK Cafe, Jalan Raya Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kamis (22/7).

Didik menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan verifikasi data secara by name by address bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melakukan klasifikasi tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak.

“Dana DTH itu sebenarnya sudah diterima BPBD, sudah bulan April lalu, mereka akan segera menerima DTH sebesar Rp1,5 juta dan biaya pembenahan rumahnya,” jelasnya.

Menurut Didik, dalam pendataan awal yang dilakukan BPBD Kabupaten Malang ada sebanyak 1.716 rumah, secara by name by address yang berhak menerima DTH. Namun dari sejumlah itu yang berhak menerima bantuan pembenahan rumah, hanya sebanyak 664 rumah dan itupun nilainya tidak sama karena berdasarkan tingkat kerusakan.

“Berdasarkan laporan dari OPD yang bertanggung jawab, hanya tinggal menunggu SK bupati bagi penerima,” jelasnya.

Mekanisme penyaluran bantuan pembuatan rumah tersebut berdasarkan tingkat kerusakan. Apabila mengalami kerusakan 100 persen akan mendapatkan bantuan pembuatan rumah panel senilai Rp50 juta, sedangkan untuk kategori kerusakan sedang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta, dan kategori ringan menerima 10 juta. Bantuan itu akan tersalurkan pada 664 orang yang berada di kecamatan Tirtoyudo, Ampelgading dan Dampit,

“Ya pekan ini SK bupati turun dan minggu depan sudah harus dilakukan penyaluran bantuannya,” tukasnya.(der)