Resmikan Gedung Baru Kelurahan Blimbing, Sutiaji Minta Pelayanan Ditingkatkan

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji resmikan gedung baru Kantor Kelurahan Blimbing, Minggu (2/12). (Humas Pemkot Malang/MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji resmikan gedung baru Kantor Kelurahan Blimbing, Minggu (2/12). (Humas Pemkot Malang/MVoice)

MALANGVOICE – Gedung baru Kelurahan Blimbing diresmikan Wali Kota Malang Sutiaji, Minggu (2/12). Momentum itu dimanfaatkan Sutiaji agar pelayanan masyarakat terus ditingkatkan.

“Saat ini Kelurahan Blimbing telah memiliki gedung baru dengan berbagai fasilitas penunjangnya, sehingga dalam menjalankan tugas-tugas keseharian juga bisa lebih nyaman,” kata Sutiaji dalam sambutannya.

Pria juga Politisi Demokrat ini berharap agar gedung baru ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat Kelurahan Blimbing untuk melaksanakan kegiatan, khususnya yang bersifat pertemuan agar memunculkan ide-ide kreatif bagi pembangunan wilayah Kelurahan Blimbing.

“Dengan bangunan baru ini juga, saya mengharap agar seluruh ASN di Kelurahan Blimbing dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat” sambung dia.

Sutiaji juga berpesan kepada masyarakat Kelurahan Blimbing, apabila lurah dan perangkatnya melakukan kesalahan atau ada hal-hal yang tidak berkenan di hati masyarakat; agar langsung melapor.

“Karena Lurah itu adalah wali kotanya di tingkat kelurahan, sehingga saya berharap agar seluruh tugas-tugasnya dalam melayani masyarakat dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Momentum ini pula, Sutiaji berharap agar seluruh kantor pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota Malang termasuk kantor kelurahan dapat lebih ramah difabel alias penyandang kebutuhan khusus.

“Kalau tidak ada fasilitas fisik yang memudahkan kaum difabel artinya pelayanan yang diberikan harus dapat memudahkan mereka, seperti di gedung ini, karena memiliki dua lantai, maka ada jalur khusus bagi kaum difabel untuk dapat naik ke atas,” ujar pria berkacamata itu.

“Namun, jika seperti di gedung Balai Kota Malang, karena tidak ada jalur khusus bagi kaum difabel untuk naik ke atas, maka ke depan, pelayanan bagi kaum difabel akan disediakan di lantai satu,” tutupnya.(Der/Aka)