Resmi Jadi Penerbang, Dua Prajurit Ini Ikuti Prosesi Pecah Telur

Prosesi pecah telur
Prosesi pecah telur

MALANGVOICE- Telur dipecahkan dan tepung ditaburkan, serta air bunga disiramkan ke kepala Letda (Pnb) Putu Pandu dan Letda (Pnb) Richard Lucky, hari ini.

Prosesi itu bukan peringatan ulang tahun seperti biasa dilakukan, melainkan upacara tradisi, sebagai tanda bahwa Lanud Abdulrachman Saleh memiliki dua penerbang baru.

Kapentak Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor (Sus) Hamdi Londong Allo, menjelaskan, upacara ini bertujuan agar keberhasilan yang telah dicapai keduanya tetap melekat dan dijadikan motivasi.

Pagi tadi pukul 09.00, Putu melakukan terbang solo menggunakan pesawat tempur Super Tucano TT 3112, selama 20 menit.

Kemudian, 50 menit kemudian Ricard juga melakukan terbang solo mengelilingi training area wilayah Lanud Abdulrachman Saleh menggunakan pesawat Super Tucano TT 3116 selama 30 menit.

Komandan Wing 2, Kolonel Pnb Fairlyanto ST, mengatakan bahwa keberhasilan Putu dan Ricard dalam melakukan terbang solo merupakan kebanggaan.

“Karena untuk mencetak penerbang tempur yang profesional dan berkualitas harus melalui berbagai tahapan panjang dan melelahka,” jelasnya melalui rilis yang diterima MVoice, beberapa menit lalu.