Renovasi Pasar Ngantang dan Bantur Dianggarkan Rp 1,9M

Kepala Disperindag dan pasar, Helijanti.

MALANGVOICE – Pasar tradisional Ngantang dan Bantur, Kabupaten Malang mendapat suntikan anggaran Rp 1,9 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan renovasi pasar yang kondisinya perlu pembenahan.

Kepala Disperindagsar Pemkab Malang, Helijanti mengatakan, anggaran untuk merenovasi dua pasar tradisional itu kucuran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Rincinya, Pasar Ngantang Rp1,45 miliar dan Pasar Bantur Rp 350 juta.

Dikatakan, Pasar Ngantang harus direnovasi pasca erupsi Gunung Kelud, beberapa waktu lalu. “Sedang dimulai pembangunannya, karena kondisinya sudah perlu pembenahan,” kata Helijanti kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Proses pembangunan, jelas dia, tidak sampai mengganggu aktifitas pedagang sehingga tidak perlu adanya relokasi. “Pembangunannya dilakukan pada siang hari, kalau relokasi butuh waktu dan belum tentu pedagang mau. Tahun depan sudah bisa digunakan,” papar dia.
Bukan hanya dua pasar tradisional yang perlu suntikan anggaran dari pusat. Beberapa pasar tradisional di kecamatan di Kabupaten Malang perlu perhatian khusus. “Tiap tahun kami hanya mampu menganggarkan untuk rehab sedang dan perbaikan. Dua pasar tradisional yang dibiayai APBD juga masih berlangsung pembangunannya,” pungkasnya.-