MALANGVOICE-Angka perceraian di Kabupaten Malang cukup tinggi, bahkan bisa dikatakan paling tinggi nomor dua di Indonesia.
Namun, menurut Bupati Malang, Rendra Kresna, angka perceraian yang didominasi pasangan muda ini hanya tinggi secara kuantitas, tapi rendah secara kualitas.
Menurut dia, di Kabupaten Malang angka perceraiannya memang tinggi, tembus hingga angka 8.700 pasangan. Sementara jumlah penduduknya mencapai 3,2 juta.
“Ada kabupaten lain yang angka perceraiannya hanya 1.600 saja. Tapi jumlah penduduknya hanya 8.200. Jika dirasio, kualitas perceraiannya rendah di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Mengenai angka perceraian yang tinggi di wilayah Kabupaten Malang, Rendra mengimbau kepada pasangan agar melakukan upaya mediasi dulu sebelum bercerai.