Rendra Kresna Mundur dari Jabatan Ketua Partai Nasdem Jatim

KPK "Obok-Obok" Kantor Bupati Malang

Bupati Malang, Rendra Kresna saat memberikan keterangan pada awak media. (Toski D)

MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna, menyatakan mundur dari posisi Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur. Hal itu dilakukannya seusai kantornya digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korusi (KPK), Senin (9/10).

“Malam ini Pak Rendra menyatakan mengundurkan diri dari Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur,” ujar Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie, saat dihubungi wartawan, Senin (8/10).

Dalam rilis yang diterima MVoice, Rendra Kresna menyebutkan bahwa pengunduran dirinya didasarkan oleh rasa tanggung jawab atas penggeledahan pendopo Kabupaten Malang oleh KPK yang berlangsug malam hari ini.

“Dalam suasana keprihatinan ini DPP Partai Nasdem mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum dengan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi setiap warga negara,” begitu kalimat yang tertuang dalam rilis.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di kantor Bupati Malang, Pendopo Agung Kabupaten, Jalan Agus Salim, Kota Malang, Senin (8/10). Menurut informasi yang beredar, penggeledahan dilakukan berkaitan dengan sejumlah kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 lalu. Rendra Kresna mengaku siap dan kooperatif jika dirinya dipanggil KPK untuk diperiksa. (Hmz/Ulm)