MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna mengakui jika di wilayahnya banyak keluhan praktik pungli.
Keluhan ini didapatkan dari aduan masyarakat yang melapor ke website resmi milik Pemkab.
“Kebanyakan keluhan di bidang pelayanan publik. Contohnya saja pengurusan E-KTP. Sebetulnya kan gratis tapi ada pungutan. Setelah ditelusuri ternyata pelakunya calo,” kata dia, saat ditemui di Pendopo Panji, Kabupaten Malang, Rabu (25/1).
Dia mengatakan, sanksi berat akan diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Malang yang terbukti melakukan praktik pungli.
“Jika ada aduan, maka akan ditindak lanjuti oleh kepolisian dan dilanjutkan oleh Kejaksaan,” kata dia.
Langkah selanjutnya, ASN akan dikenai sanksi tegas hingga pemecatan jika dinyatakan melanggar oleh Pengadilan Negeri (PN).
“Sanksi baru diberikan jika sudah ada putusan dari PN. Jika terbukti bersalah, jelas akan dipecat secara tidak hormat. Tidak ada jalan lain,” tandas dia.