Rencana Malam Minggu Gagal Jadi Korban Angin Kencang di Cokelat Klasik

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo mencari keterangan saksi di Cokelat Klasik. (deny)
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo mencari keterangan saksi di Cokelat Klasik. (deny)

MALANGVOICE – Angin kencang yang merusak kedai Cokelat Klasik, Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (25/3) sore mengakibatkan satu orang luka-luka, Ranika Wulansari (17).

Korban warga Bantaran, Blimbing, Kota Malang mengalami luka sobek di kepala bagian belakang akibat kejatuhan asbes gelombang.

Kejadian itu diceritakan pacar Ranika, Airlangga. Saat itu, keduanya datang ke Cokelat Klasik sekitar pukul 13.30 WIB dalam kondisi hujan lebat.

“Tiba-tiba ada suara keras dan saya lari ke depan sama Ranika. Saya cek kepalanya kok berdarah,” kata Airlangga.

Seketika itu, Ranika langsung dibantu manajemen Cokelat Klasik untuk membawanya ke RS UMM agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut. “Tadi disuruh rontgen, tapi sekarang sudah baikan,” tandasnya.

Seperti diketahui, hujan lebat disertai angin sejak siang tadi membuat asbes di tempat paling atas Cokelat Klasik terbang dan menghempas tempat pengunjung di bagian bawah.

Saksi di sekitar lokasi mengatakan, asbes gelombang itu sempat berputar tiga kali di udara. Kini, kejadian itu ditangani Polsek Lowokwaru dan masih dilakukan penyelidikan. “Masih didalami, tapi sepertinya murni bencana alam,” kata Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo.