Rektor UB Bentuk Tim Persiapan PTN BH, Ada Apa?

Rektor UB, M Bisri (anja)
Rektor UB, M Bisri (anja)

MALANGVOICE – Rektor (UB) Malang, Prof Dr Ir M Bisri MS membentuk tim persiapan PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum). Tim yang terdiri dari 10 orang ini diketuai Prof Dr Ir Abdul Latief Abadi dari Fakultas Pertanian. Tujuannya untuk mempersiapkan UB menuju PTN BH.

Latief menjelaskan, usulan UB menjadi PTN BH sudah ada sejak dua tahun lalu, dan memang baru bisa dibentuk tim sekarang.

“Mestinya UB sudah PTN BH karena di rangking lima. Sedang PTN lain yang menjadi PTN BH ada yang di bawah UB rangkingnya,” tutur dia.

Saat ini, UB sebagai PTN BLU yang memiliki keleluasaan mengelola aset dan keuangannya. Dengan menjadi PTN BH, maka ada otonomi termasuk di bidang akademik sehingga bisa bersaing di tingkat dunia.

“Perguruan tinggi manapun di dunia menginginkan otonom mengelola PT dan pemerintah punya wadah PTN BH. Nanti apakah menjadi PTN BH atau tidak terserah UB,” tutur mantan Dewan Pengawas UB ini. Yang jelas, lanjutnya, UB punya tiga opsi.

Yaitu menerima PTN BH, menerima dengan menunda sampai UB siap PTN BH atau tetap menjadi BLU. Setiap opsi akan dipertimbangkan. Bahkan UB melakukan kunjungan studi banding ke kampus tetangga yang sudah duluan PTN BH. Yaitu ITB, Unpad, UI dan ingin ke USU (Universitas Sumatera Utara). Di Jawa Timur, sudah ada dua PTN BH yaitu ITS dan Unair.

Menanggapi kekhawatiran mahasiswa soal kenaikan SPP. Latif menegaskan hal itu jangan dipusingkan karena kampus konteksnya membenahi diri. Karena dengan lokasi kampus yang strategis bisa berpotensi mendapatkan mitra. Ia mencontohkan seperti UMM, PTS yang bisa mengembangkan usaha dari hotel, SPBU dll. Dia memastikan kebijakan perubahan ke PTN BH tidak akan membebani masyarakat UB.