MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pertamanan dan Permukiman (Disperkim) tengah fokus mempercantikan dan mempertegas fungsi Taman Chairil Anwar di Jalan Basuki Rahmat (Kayu Tangan).
Plt Disperkim Kota Malang, Diah Ayu Kusumawardani menjelaskan, bahwa langkah menata kembali (rekonstruksi) Taman Chairil Anwar mempertimbangkan dua aspek, yakni aspek kesejarahan dan aspek sosial.
Aspek sejarah mengantarkan rekonstruksi pada konsep monumental. Ini karena hasil evaluasi skala visual, dengan perkembangan yang ada patung Chairil Anwar tidak nampak secara menonjol pada view kota.
“Masyarakat harus lebih tahu sejarah monumental patung Chairil Anwar. Sehingga dilakukan peningkatan skala visual dengan cara meninggikan posisi patung,” kata Diah dalam keterangan tertulisnya.
Ia melanjutkan, untuk aspek sosial, bahwa rekonstruksi taman bobot utamanya pada respon dan langkah upaya Pemkot untuk menata taman. Sehingga dapat menampung aktivitas komunitas pecinta taman di area tersebut. Taman Chairil Anwar memiliki luas area 240,28 meter persegi, berbentuk segitiga dengan pedestrian yang mengelilingi.
“Anggaran untuk menata ulang sebesar Rp 166.561.000,” tutup perempuan juga menjabat Asisten Administrasi Pembangunan Pemkot Malang ini. (Der/Ulm)