Rawan Bencana, Pemkot Malang Geber Simulasi

Simulasi penanganan bencana di depan Balai Kota Malang. (Muhammad Choirul)
Simulasi penanganan bencana di depan Balai Kota Malang. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pemkot Malang bersama segenap instansi terkait menggelar simulasi dan apel siaga bencana. Bertempat di halaman depan Balai Kota Malang, Rabu (12/11) kegiatan ini digeber sebagai antisipasi terhadap kerawanan bencana ketika musim penghujan.

Sebanyak 20 peleton personel gabungan turut serta. Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, komunitas relawan, serta tugas SKPD terkait yang berjumlah total 600 peserta. Mereka semua serius mengikuti simulasi.

Dalam simulasi ini digambarkan kegiatan sehari-hari warga Kota Malang dan dilanjutkan dengan adannya bencana yang menyebabkan siswa-siswi sekolah berlarian keluar. Mereka kemudian dievakuasi.

Selain itu juga ada kejadian mobil yang tertimpa pohon tumbang juga langsung dievakuasi. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa Kota Malang merupakan salah satu daerah rawan bencana.

Ini semua dilihat dari aspek geografis, klimatologis dan demografis. Letak geografis Kota Malang yang berada di dataran tinggi dengan aliran sungai brantas, dapat berpotensi menjadi sumber bencana seperti longsor dan banjir.

Terkait hal tersebut, apel hari ini merupakan ikhtiar penting yang harus kita lakukan terus menerus guna terjalin koordinasi yang baik antar semua elemen. ”Saya berharap kepada perangkat daerah terkait untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai,” serunya.

Selain itu, Sutiaji meminta kepada segenap camat dan lurah agar mengaktifkan semua pos-pos kebencanaan. “Juga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dan melaporkan situasi kondisi wilayah masing-masing,” pungkasnya.(Coi/Aka)