Ratusan Siswa SD Dilatih Jadi Dokter Cilik

Para siswa antusias menyimak materi yang diberikan. (Muhammad Choirul/MalangVoice)

MALANGVOICE – Sebanyak 146 siswa SD negeri dan swasta dari berbagai sekolah se-Kecamatan Klojen mengikuti pelatihan rekam medis dan dokter cilik atau yang biasa disebut kader tiwisada di Aula SDN Bareng 3 Kota Malang, Senin (28/9).

Pelatihan yang digelar atas kerjasama antara K3S Klojen dengan Poltekes Kemenkes Malang ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu (30/9) lusa. Peserta mendapat berbagai materi pelatihan dasar tentang kesehatan, di antaranya pengetahuan dasar UKS, P3K, pencegahan penyakit menular, pengetahuan penyakit yang berkaitan dengan gizi, kesehatan gigi dan mulut, penyakit THT, imunisasi, dan kesehatan lingkungan.

“Nanti kalau ada teman, saudara, atau tetangga adik-adik yang tersedak makanan misalnya pentol, kalian bisa melakukan pertolongan pertama seperti yang telah diberikan,” kata Ganif Djuawadi, perwakilan Poltekes Kemenkes yang hadir sebagai pembicara.

Dikatakannya, tersedak merupakan salah satu peristiwa kegawatdaruratan. Sebab, jika tidak segera ditolong, dapat mengakibatkan kematian.

Ketua pelaksana kegiatan, Suwanto, menambahkan, peserta tak hanya diberi materi pelatihan berupa teori, namun juga ada pelatihan praktik. “Karena ada praktiknya, jadi kami minta peserta membawa perban, obat merah, dan barang-barang lain yang diperlukan. Kami juga menyediakan alat-alat seperti tandu untuk penanganan pasien yang jatuh pingsan,” tandasnya.